PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal untuk mencegah meningkatnya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu disampaikan walikota menyikapi penderita DBD di Pekanbaru hingga minggu ke-8 tahun 2019 yang sudah mencapai 75 kasus.''Jadi semuanya harus berperan aktif, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, camat, lurah sampai RW dan RT. Mari sama-sama kita menjaga agar lingkungan tetap bersih," imbau Firdaus, Selasa (26/2/2019).

Menurut walikota, tingginya penderita demam berdarah yang merata terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia membuktikan masih kurangnya kebersihan lingkungan tempat tinggal. Hal itu mengingat DBD sendiri sangat erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan. "Oleh sebab itu, mari kita menjaga kebersihan lingkungan kita. Mulai dari dalam rumah, karena nyamuk ini malah banyak bersarang dalam rumah, dalam ruangan," sebut walikota.

"Seperti di kamar mandi, yang pakai bak sering dibersihkan. Jangan dibiarkan air tergenang karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah," sambung walikota. Dari data Dinas Kesehatan Pekanbaru, terhitung Januari hingga pekan ke-3 Februari 2019, terdapat sebanyak 75 warga yang menderita DBD.  Diketahui, untuk penderita DBD tertinggi tercatat di Kecamatan Sukajadi sebanyak 14 kasus, Tenayan Raya, Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan masing-masing 9 kasus. Kemudian Marpoyan Damai 8 kasus, Senapelan 6 kasus, Sail 5 kasus, Rumbai dan Kecamatan Limapuluh masing-masing 4 kasus. Selain itu Bukit Raya 3 kasus, Pekanbaru Kota dan Rumbai Pesisir masing-masing 2 kasus. (Dl/Hen)